Kompetisi Sains Madrasah (KSM) adalah ajang kompetisi yang menampilkan siswa-siswa berbakat dari berbagai madrasah di Indonesia. KSM memiliki beberapa tahapan seleksi yang dimulai dari tingkat satuan pendidikan hingga tingkat nasional. Mari kita bahas dengan lebih sederhana tahapan-tahapan KSM ini.

Tahap 1: KSM Satuan Pendidikan

Tahap pertama dalam KSM adalah seleksi di tingkat satuan pendidikan. Di sini, setiap madrasah memilih siswa terbaik mereka untuk mewakili madrasah tersebut dalam kompetisi lebih lanjut. Ada dua cara pemilihan siswa terbaik:

Seleksi Khusus: Madrasah bisa mengadakan seleksi khusus untuk memberikan kesempatan kepada semua siswa yang memenuhi persyaratan untuk mengikuti KSM di tingkat kabupaten/kota.

Penunjukan Langsung: Guru dapat langsung menunjuk siswa berdasarkan hasil prestasi akademik selama proses pembelajaran di madrasah.

Setiap madrasah menyelenggarakan seleksi khusus, menyiapkan soal seleksi, dan menilai siswa terbaik dalam bidang studi yang bersangkutan. Siswa terbaik dari setiap bidang studi akan mewakili madrasah mereka dalam tahap selanjutnya.

Tahap 2: KSM Tingkat Kabupaten/Kota

Tahap berikutnya adalah KSM tingkat kabupaten/kota. Di sini, siswa-siswa terbaik dari setiap madrasah yang telah lolos tahap sebelumnya akan bersaing di tingkat kabupaten/kota. Setiap madrasah dapat mengirimkan maksimal 2 siswa terbaiknya dalam setiap bidang studi yang dilombakan.

Proses pendaftaran peserta KSM kabupaten/kota menggunakan aplikasi pendaftaran yang disiapkan oleh Komite KSM Nasional. Pelaksanaan KSM kabupaten/kota dilakukan secara serentak berbasis komputer. Penilaian soal KSM dilaksanakan oleh tim juri yang ditetapkan oleh Komite KSM Nasional dengan mempertimbangkan nilai tes dan nilai integritas peserta selama mengikuti tes.

Tahap 3: KSM Tingkat Provinsi

Tahapan berikutnya adalah KSM tingkat provinsi. Di sini, siswa-siswa terbaik dari tingkat kabupaten/kota akan bersaing untuk mewakili provinsi mereka dalam KSM tingkat nasional. Maksimal 5 siswa terbaik dari setiap bidang studi yang telah lolos seleksi tingkat kabupaten/kota akan bersaing di tingkat provinsi.

Seleksi KSM provinsi dilakukan secara serentak secara nasional dengan menggunakan sistem Tes Berbasis Komputer (Computer-Based Test/CBT) yang disiapkan oleh Komite KSM Nasional. Penilaian soal KSM provinsi juga dilaksanakan oleh tim juri yang ditetapkan oleh Komite KSM Nasional.

Tahap 4: KSM Tingkat Nasional

Tahap terakhir adalah KSM tingkat nasional. Di sini, siswa-siswa terbaik dari tingkat provinsi akan bersaing di tingkat nasional. Setiap provinsi akan diwakili oleh satu siswa terbaik per bidang studi.

KSM Nasional dilaksanakan secara nasional serentak menggunakan sistem yang disiapkan oleh Komite KSM Nasional. Penilaian soal KSM nasional juga dilaksanakan oleh tim juri yang ditetapkan oleh Komite KSM Nasional.

Siswa terbaik dalam KSM Nasional akan diberikan Medali Emas, Perak, atau Perunggu dan penghargaan lainnya. Pembiayaan kegiatan KSM Nasional dapat bersumber dari berbagai sumber seperti DIPA Ditjen Pendidikan Islam atau sumber lain yang sah.

KSM adalah kompetisi sains yang melibatkan siswa-siswa berbakat dari madrasah di seluruh Indonesia. Kompetisi ini memiliki tahapan seleksi yang dimulai dari tingkat satuan pendidikan hingga tingkat nasional. Dengan melalui tahapan ini, KSM memberikan kesempatan kepada siswa-siswa untuk menunjukkan kemampuan mereka dalam bidang studi yang mereka pilih.

Loading

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *